Meski telah lama dihentikan produksinya, nama PlayStation Portable atau PSP tetap hidup di hati para gamer. Dikenal sebagai konsol portabel yang visioner, PSP membawa revolusi dengan menyuguhkan game berkelas konsol asiagenting dalam bentuk yang bisa digenggam. PSP games menawarkan sesuatu yang pada masanya terasa sangat luar biasa: gameplay kompleks, cerita mendalam, dan kualitas visual yang memukau di perangkat portabel.
Banyak game PSP menjadi legenda karena mereka berhasil menyajikan konten yang tidak terasa “versi kecil” dari game konsol, melainkan pengalaman penuh yang berdiri sendiri. Contoh seperti Daxter, Jeanne d’Arc, dan Kingdom Hearts: Birth by Sleep menunjukkan betapa para pengembang serius merancang game berkualitas tinggi untuk platform ini. Bahkan, banyak dari judul ini kemudian dianggap layak untuk dibuat ulang atau dipindahkan ke platform modern karena kualitasnya.
PSP juga memiliki nilai sentimental yang besar, terutama di kalangan gamer Indonesia. Banyak dari kita yang mengalami masa remaja dengan memainkan game di PSP, baik saat perjalanan jauh, waktu istirahat di sekolah, atau di rumah sambil mendengarkan musik dari perangkat yang sama. PSP bukan sekadar alat bermain, tapi bagian dari kenangan dan identitas gaming generasi tertentu.
Kini, walaupun tidak ada lagi rilisan resmi, minat terhadap PSP games tetap tinggi melalui emulator atau versi digital. Kenangan dan keunggulan desain game dari era tersebut masih menjadi sumber nostalgia dan pembelajaran. PSP membuktikan bahwa dengan visi yang jelas dan eksekusi yang tepat, sebuah konsol portabel bisa menciptakan warisan yang abadi dalam sejarah dunia game.